Tadi pagi bos saya di rumah makan
roti hasil buatan saya yang saya isi keju alias cheese, dengan resep dasar
bread roll dari maangchi yang yummy dan sudah saya share di posting sebelumnya..
Nah, roti ini saya simpan di wadah plastik kedap udara, dan saya simpan di
kulkas… waktu mau makan, saya keluarkan wadahnya dan biarkan di suhu ruang..
saya pikir itu cukup.. namun ternyata… waktu digigit, rotinya sih ga apa-apa,
masih cukup lembut dan segar.. namun.. kejunya keras !! :O Setelah saya pikir
sebentar, saya memang menggunakan jenis keju yang meleleh dan lembut kalau dipanaskan,
seperti yang dipakai oleh sejenis restoran pizza yang ada crust nya J Nah, namanya keju mozzarella
:D
Saya jadi tertarik untuk share
jenis-jenis keju ini setelah mengadakan semacam riset kecil di mana lagi kalau
bukan di om google :D
Begini ya hasilnya…
Pertama-tama, tentu saja saya baca
rujukan favorit saya… Wikipedia ! (Jenis Keju di Wikipedia) :D Ampun
deh, dari cara pengklasifikasiannya saja, minimum ada 4 jenis penglasifikasian
keju : yaitu berdasarkan tekstur, berdasarkan proses pematangan, berdasarkan
kulit, dan berdasarkan jenis susu yang digunakan… dan yang diluar penggolongan itu..
duh ada 5 jenis penggolongan, dan masing-masing dibagi-bagi lagi.. nah
mozzarella yang saya pakai kemarin ini termasuk jenis penggolongan jenis lainnya,
dan nama jenis kejunya adalah jenis Pasta Filata..
Website kedua yang saya lihat,
adalah artikel dari merdeka.com, tentang 7 jenis keju terpopuler di dunia…
Jadi menurut artikel ini, ada 7
jenis keju populer, yaitu Keju Gouda, Keju Cottage, Keju Swiss, Keju Feta, Keju
Biru, Keju Mozzarella, dan Keju Cheddar. Di artikel ini, dibahas sedikit satu
per satu mengenai 7 jenis keju ini. Buat yang tidak mau buka link nya, ini
sedikit keterangan dari artikel itu ya…
Keju gouda
adalah keju berwarna kuning-oranye yang secara keseluruhan terbuat dari susu
sapi. Gouda juga memiliki parafin merah atau kuning seperti lapisan lilin di
sekitarnya. Keju gouda mempunyai rasa kacang yang unik. Keju yang berasal dari
kota Gouda, Belanda ini mempunyai bentuk bulat, tekstur yang semi-lembut namun
tinggi lemak. Keju Gouda dipasarkan di seluruh dunia.
Keju cottage
juga dikenal sebagai paneer di India. Sejarah keju cottage berasal dari
Amerika. Tapi saat ini sudah tersedia di hampir setiap negara. Keju ini dapat
dimakan langsung, dicampur dengan buah-buahan atau dimakan dengan roti. Keju
tersebut merupakan unsur yang tidak terpisahkan untuk lasagna, salad dan
berbagai makanan penutup.
Sama seperti namanya, keju Swiss yang berasal
dari Swiss. Keju Swiss adalah yang paling menarik dan lezat. Dengan lubang di
tiap permukaan, keju Swiss mempunyai penampilan yang sangat khas.
Lubang-lubang
tersebut dikenal sebagai mata keju. Jadi keju Swiss tanpa lubang disebut
'buta'. Rupanya semakin besar lubang, semakin baik adalah rasa. Baby Swiss dan
Lacy Swiss adalah dua jenis keju Swiss yang populer di Amerika.
Keju feta, juga dikenal sebagai keju asin,
merupakan salah satu keju tertua yang pernah ada. Feta dibuat secara
tradisional di negara Yunani. Keju tersebut terbuat dari susu domba, kerbau dan
susu sapi bersama-sama atau secara terpisah.
Warnanya putih bersih dengan
tekstur yang keras dan menggumpal. Rasanya gurih agak keras. Keju feta biasanya
disajikan dalam bentuk potongan. Hal ini digunakan sebagian besar adalah salad,
kue-kue dan resep dessert lainnya.
Nama lain untuk Blue cheese adalah keju Bleu. Hal ini dapat dibuat
dari sapi, domba atau susu kambing. Keju biru biasanya
dibungkus dengan kertas timah untuk menjaga kelembapannya. Warnanya bervariasi
dari putih hingga kuning dengan urat-urat yang berwarna hijau atau biru
kehijauan. Rasa keju biru sangat kuat apalagi jika proses pematangannya makin
lama.
Keju mozzarella, juga disebut keju Italia. Pada
dasarnya telah ditemukan di Italia. Keju ini berwarna putih dan memiliki
tekstur yang lembu. Keju Mozzarella umumnya digunakan untuk topping pizza dan
juga pasta dan lasagna, sebab akan meleleh ketika dipanggang. Umumnya keju
jenis ini tersaji dengan diparut atau diiris.
Dari semua jenis keju, cheddar adalah yang paling populer dan akrab di
telinga masyarakat. Nama keju ini berasal dari sebuah desa di Inggris, Cheddar
di Somerset. Keju Cheddar mempunyai warna kuning dan
agak keputihan.
Keju tersebut juga memiliki tekstur keras, ditandai
dengan rasa yang tajam. Ada beberapa jenis keju Cheddar tergantung pada
persiapan dan rasa yang ditambahkan. Beberapa dari mereka adalah Cheshire, Vintage
dan Double Gloucester.
1 artikel lagi yang menarik
adalah dari Diah Didi’s kitchen mengenai keju.. sayangnya, kali ini mau tidak mau terpaksa
teman-teman harus buka link nya ya... lumayan banget nambah pengetahuan mengenai keju, terutama yang seneng pakai keju untuk bikin kue atau masakan..
Nah, sampai sini dulu rangkuman artikel-artikel ini, semoga membantu.. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar