Pages

Kamis, 07 Agustus 2014

Tentang Jenis Keju

Tadi pagi bos saya di rumah makan roti hasil buatan saya yang saya isi keju alias cheese, dengan resep dasar bread roll dari maangchi yang yummy dan sudah saya share di posting sebelumnya.. Nah, roti ini saya simpan di wadah plastik kedap udara, dan saya simpan di kulkas… waktu mau makan, saya keluarkan wadahnya dan biarkan di suhu ruang.. saya pikir itu cukup.. namun ternyata… waktu digigit, rotinya sih ga apa-apa, masih cukup lembut dan segar.. namun.. kejunya keras !! :O Setelah saya pikir sebentar, saya memang menggunakan jenis keju yang meleleh dan lembut kalau dipanaskan, seperti yang dipakai oleh sejenis restoran pizza yang ada crust nya J Nah, namanya keju mozzarella :D

Saya jadi tertarik untuk share jenis-jenis keju ini setelah mengadakan semacam riset kecil di mana lagi kalau bukan di om google :D

Begini ya hasilnya…

Pertama-tama, tentu saja saya baca rujukan favorit saya… Wikipedia ! (Jenis Keju di Wikipedia) :D Ampun deh, dari cara pengklasifikasiannya saja, minimum ada 4 jenis penglasifikasian keju : yaitu berdasarkan tekstur, berdasarkan proses pematangan, berdasarkan kulit, dan berdasarkan jenis susu yang digunakan… dan yang diluar penggolongan itu.. duh ada 5 jenis penggolongan, dan masing-masing dibagi-bagi lagi.. nah mozzarella yang saya pakai kemarin ini termasuk jenis penggolongan jenis lainnya, dan nama jenis kejunya adalah jenis Pasta Filata..

Website kedua yang saya lihat, adalah artikel dari merdeka.com, tentang 7 jenis keju terpopuler di dunia… 

Jadi menurut artikel ini, ada 7 jenis keju populer, yaitu Keju Gouda, Keju Cottage, Keju Swiss, Keju Feta, Keju Biru, Keju Mozzarella, dan Keju Cheddar. Di artikel ini, dibahas sedikit satu per satu mengenai 7 jenis keju ini. Buat yang tidak mau buka link nya, ini sedikit keterangan dari artikel itu ya…

Keju gouda adalah keju berwarna kuning-oranye yang secara keseluruhan terbuat dari susu sapi. Gouda juga memiliki parafin merah atau kuning seperti lapisan lilin di sekitarnya. Keju gouda mempunyai rasa kacang yang unik. Keju yang berasal dari kota Gouda, Belanda ini mempunyai bentuk bulat, tekstur yang semi-lembut namun tinggi lemak. Keju Gouda dipasarkan di seluruh dunia.

Keju cottage juga dikenal sebagai paneer di India. Sejarah keju cottage berasal dari Amerika. Tapi saat ini sudah tersedia di hampir setiap negara. Keju ini dapat dimakan langsung, dicampur dengan buah-buahan atau dimakan dengan roti. Keju tersebut merupakan unsur yang tidak terpisahkan untuk lasagna, salad dan berbagai makanan penutup.

Sama seperti namanya, keju Swiss yang berasal dari Swiss. Keju Swiss adalah yang paling menarik dan lezat. Dengan lubang di tiap permukaan, keju Swiss mempunyai penampilan yang sangat khas.
Lubang-lubang tersebut dikenal sebagai mata keju. Jadi keju Swiss tanpa lubang disebut 'buta'. Rupanya semakin besar lubang, semakin baik adalah rasa. Baby Swiss dan Lacy Swiss adalah dua jenis keju Swiss yang populer di Amerika.

Keju feta, juga dikenal sebagai keju asin, merupakan salah satu keju tertua yang pernah ada. Feta dibuat secara tradisional di negara Yunani. Keju tersebut terbuat dari susu domba, kerbau dan susu sapi bersama-sama atau secara terpisah.
Warnanya putih bersih dengan tekstur yang keras dan menggumpal. Rasanya gurih agak keras. Keju feta biasanya disajikan dalam bentuk potongan. Hal ini digunakan sebagian besar adalah salad, kue-kue dan resep dessert lainnya.

Nama lain untuk Blue cheese adalah keju Bleu. Hal ini dapat dibuat dari sapi, domba atau susu kambing. Keju biru biasanya dibungkus dengan kertas timah untuk menjaga kelembapannya. Warnanya bervariasi dari putih hingga kuning dengan urat-urat yang berwarna hijau atau biru kehijauan. Rasa keju biru sangat kuat apalagi jika proses pematangannya makin lama.

Keju mozzarella, juga disebut keju Italia. Pada dasarnya telah ditemukan di Italia. Keju ini berwarna putih dan memiliki tekstur yang lembu. Keju Mozzarella umumnya digunakan untuk topping pizza dan juga pasta dan lasagna, sebab akan meleleh ketika dipanggang. Umumnya keju jenis ini tersaji dengan diparut atau diiris.

Dari semua jenis keju, cheddar adalah yang paling populer dan akrab di telinga masyarakat. Nama keju ini berasal dari sebuah desa di Inggris, Cheddar di Somerset. Keju Cheddar mempunyai warna kuning dan agak keputihan.
Keju tersebut juga memiliki tekstur keras, ditandai dengan rasa yang tajam. Ada beberapa jenis keju Cheddar tergantung pada persiapan dan rasa yang ditambahkan. Beberapa dari mereka adalah Cheshire, Vintage dan Double Gloucester.


1 artikel lagi yang menarik adalah dari Diah Didi’s kitchen mengenai keju.. sayangnya, kali ini mau tidak mau terpaksa teman-teman harus buka link nya ya... lumayan banget nambah pengetahuan mengenai keju, terutama yang seneng pakai keju untuk bikin kue atau masakan..

Nah, sampai sini dulu rangkuman artikel-artikel ini,  semoga membantu.. :D

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...